Jakarta
(28/10/2020)- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora
RI) terus mengajak anak muda Indonesia
untuk bersatu dan bangkit menghadapi Pandemi Covid-19 melalui momentum
peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 tahun 2020.
Membangkitkan
pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 saat ini menjadi konsentrasi
penuh pemerintah sekarang. Pemerintah berupaya mempercepat pemulihan ekonomi
nasional dan penguatan daya beli masyarakat melalui penguatan perlindungan
sosial dan dukungan terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hal ini ditegaskan Presiden RI Joko Widodo saat menyampaikan arahannya pada
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Nasional Tahun 2020,
di Jakarta, Kamis (22/10/2020).
Sejalan
dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo tersebut, Kemenpora RI
dibawah langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Zainudin Amali
mengajak seluruh jajaran di kementeriannya untuk mendukung program tersebut.
Menpora RI menjelaskan, peran pemuda sangat signifikan dalam kemajuan suatu
bangsa.
“Kemenpora
RI telah menyiapkan program prioritas tahun 2020-2024. Dua dari lima program prioritas
yang disiapkan Menpora RI, berisi tentang kepemudaan. Bunyi dari dua program
prioritas tersebut yaitu: pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif,
mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan. Lalu,
penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan
pemuda,” kata Menpora RI.
Kemenpora
RI baru-baru ini menyelenggarakan Kegiatan Rapat Koordinasi Strategis Lintas
Sektor Pelayanan Kepemudaan tanggal 20-21 Oktober 2020 di Hotel Shangri-La
Jakarta. Rakor tersebut melibatkan beberapa kementerian dan lembaga lain yang
mampu berkontribusi dan memberikan masukan terkait mengajak anak muda dalam
peran meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Pada
Rapat Koordinasi Strategis Lintas Sektor Pelayanan Kepemudaan ada beberapa
agenda penting yang harus dijalankan dengan tujuan meningkatkan efektivitas,
sinkronisasi, dan harmonisasi program, kegiatan, dan kajian penyelenggaraan
pelayanan kepemudaan.
“Agenda
pengembangan kewirausahaan pemuda merupakan salah satu agenda penting dalam
koordinasi lintas sektor pelayanan kepemudaan, karena bersentuhan langsung
dengan kebutuhan faktual bangsa Indonesia dewasa ini yakni, pentingnya
penumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional,” tambah Menpora RI.
Saat ini
jumlah pemuda Indonesia, lanjut Menpora RI, berusia 15-30 tahun berjumlah 64,19
juta jiwa (BPS 2019) atau 25,02% dari total penduduk Indonesia. Sebagai
generasi penerus bangsa pemuda Indonesia harus punya pengetahuan, ketrampilan,
karakter kuat dan jiwa patriotisme yang terus menyala. Pengembangan
kewirausahaan pemuda juga sejalan dengan upaya meningkatkan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah serta meningkatkan semangat berkoperasi bagi pemuda. Banyak pelaku
UMKM adalah kalangan pemuda yang harus terus didampingi agar mereka dapat “naik
kelas” menjadi pengusaha nasional yang mampu bersaing dengan pengusaha negara
lain.
“Implementasi
yang sudah dilakukan Kemenpora RI sendiri yakni, melakukan kerja sama dengan 26
Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan diklat wirausaha muda yang ditargetkan dapat
diikuti oleh 28 ribu pemuda di tahun 2020. Selanjutnya Kemenpora menyiapkan
bantuan bagi 5000 wirausaha muda yang terdampak pandemi Covid-19 agar tetap
bertahan dan bangkit kembali sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan
ekonomi Indonesia,” kata Menpora RI. (*/diambil dari Biro Humas Kementerian
Pemuda dan Olahraga, didukung oleh Tim Komunikasi Pemerintah Kementerian
Komunikasi dan Informatika)